Curahan Hati Sala Satu Anggota HIMMAKA Bandung
Bersama kita bisa, Bersama lawan
corona.
Oleh : Aziz Mutaqin
Hai dulur-dulur, teman-teman,
kawan-kawan, dan sahabat-sahabat semua, yang sampai saat ini sedang berjuang
bersama melawan corona.
Dapat salam #dirumahsaja dari
kami orang-orang asal kabupaten Majalengka.
Ohh iyaa, dimana pun sekarang
kalian berada, yang sedang di wilayah majalengka ataupun ada di luar kota, stay save yaa.
Hidup, memang penuh sekali
dengan kejutan dan cobaan.
2020 baru berjalan 3 bulan
saja, peristiwa serta bencana, tak ada hentinya menimpa dunia dan Indonesia
kita tercinta.
Tahun yang sangat luar biasa,
Tuhan sedang menguji manusia, Tuhan sedang jatuh cinta kepada para hamba-Nya.
Belum selesai kejadian awal
tahun banjir di Ibukota, tiba-tiba, kita dikejutkan dengan kasusnya Reynhard
sinaga.
Masih terngiang dalam telinga
konflik di Natuna,
datang lagi masalah yang lainnya. Wabah yang membuat panik ummat
manusia, dan menyebabkan keadaan dunia tidak baik-baik saja, virus corona.
Mungkinkah ini sebuah
peringatan? Semacam balasan? Tanda-tanda keagungan dan kebesaran tuhan? Ataukah,
ini jawaban atas segala kerusakan yang telah manusia ciptakan?
Tidak ada yang menyangka, dan
tentu tidak akan ada yang menginginkan.
Virus corona menjadi petaka,
serta menjadi sumber kekacauan.
Lalu pada akhirnya, hari demi
hari kian dipenuhi dengan rasa ketakutan dan kekhawatiran.
Orang-orang seolah kehilangan
hak untuk bebas bergerak, ibadah dibuat berjarak, berjabat tangan mendadak jadi
suatu hal yang ditolak.
Dendam masa
lalu tidak bisa dibayar tuntas, rindu menggebu karena tidak berbalas.
Usaha terpaksa dihentikan,
kerja pun di
rumahkan.
Harapan diterlantarkan,
pendidikan ditangguhkan.
Program yang sudah matang
direncanakan, akhirnya tidak
bisa dilandingkan.
Bahkan, jutaan keinginan yang
seharusnya segera diwujudkan, malah ikut-ikutan jadi korban. Terkurung dan termenung,
menjadi sebuah tahanan.
Namun,
Ditengah-tengah segala rasa
resah dan gelisah, ada banyak saudara-saudara kita diluar sana, yang ikhlas
mengorbankan waktu berkumpul dengan keluarganya.
Mengerahkan segenap tenaga
yang ada, menguras pikiran yang tersisa.
Menggelontorkan sebagian harta
yang dipunya, mengurangi jam istirahat mereka, hanya untuk memerangi dia yang bernama corona.
Lantas, Sudahkah kita
berarti dan berbagi seperti mereka?
Apa sumbangan terbaik yang
bisa kita berikan pada negara dan dunia?
Ya, mulai dengan hal-hal yang paling
mudah dan sederhana.
Menerapkan pola hidup sehat,
membantu pemerintah mengedukasi masyarakat.
Melakukan psycal distancing,
berada di rumah saja ketika korona sedang keliling.
Serta jangan
lupa, yang paling utama, saling mengirimkan doa.
"Not all heroes where
capes,
somestimes they just wear blanket then netflix and chill for two weeks".
Untuk para orangtua, ataupun
kalian yang masih muda. Baik itu orang Indonesia, maupun orang palestina. Mari, kita saling menjaga.
Tetap semangat kepada jajaran
pemerintah, kalian menunjukkan sikap tidak kenal lelah. Hati-hati, Jangan sampai lengah.
Untuk seluruh petugas
kesehatan, kalian adalah pahlawan.
Doa seluruh rakyat memayungi
kalian, kami percaya kepada kalian. Semoga pengabdian, dan segala kebaikan, dibalas oleh
tuhan.
Kepada pasukan keamanan,
prajurit yang memastikan kenyamanan dan ketertiban. Jangan sampai lupakan kewajiban, tetap
selalu jaga kesehatan. Kalian juga termasuk dari pahlawan di garis terdepan.
Bagi orang-orang yang
terpaksa harus keluar dan benar-benar tidak bisa berdiam diri di rumah, tetap taati serta patuhi anjuran dan arahan
protokol
pemerintah.
Tidak lupa, untuk semua warga
yang ada di seluruh penjuru dunia, semoga senantiasa dalam lindungan yang Maha
Kuasa.
Lekas pulih semua, Lekas membaik dunia.
Komentar
Posting Komentar