Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2021

Kartini dan Opini Publik

Gambar
Oleh: Noviyanti Putri      Kartini merupakan pahlawan Nasional Indonesia yang memperjuangkan emansipasi. Kartini menjadi seorang pahlawan ketika masa pemerintahan Presiden Soekarno. Ketika itu Presiden Soekarno mengeluarkan keputusan Presiden Republik Indonesia No.108 Tahun 1964, tanggal 2 Mei 1964 dan menetapkan Kartini sebagai pahlawan kemerdekaan Nasional sekaligus menetapkan hari lahir Kartini yaitu pada 21 April untuk diperingati setiap tahun sebagai sebuah hari besar yang pada akhirnya disebut sebagai Hari Kartini.      Kartini lahir di Jepara Jawa Tengah yaitu pada 21 April 1879 serta meninggal di Rembang pada 17 September 1904 pada saat umurnya 25 tahun. Kartini juga dikenal sebagai pelopor kebangkitan perempuan pribumi. Kartini sendiri berasal dari keluarga priyayi atau kelas bangsawan Jawa. Kartini pun termasuk beruntung karena dapat bersekolah meski hanya sampai 12 tahun. Karena pada saat itu perempuan Jawa tidak diperbolehkan untuk sekolah t...

SILATURAHMI DAN BUKA BERSAMA

Gambar
Hampir 11 hari sudah kita menjalankan ibadah puasa di Ramadhan kali ini. Berbagai macam tantangan telah dilalui terutama di masa pandemi ini. Tapi bulan ramadhan bukan menjadi suatu halangan untuk tetap menjalin silaturahmi. Dalam rangka mempererat kekeluargaan, pengurus himmaka bandung berinisiatif mengadakan acara buka bersama dan diskusi. Acara silaturahmi dan buka bersama dilaksanakan pada hari Sabtu, 24 April 2021 bertempat di RM Abah Emo, Maja. Acara tersebut dihadiri oleh IKA Himmaka, pengurus himmaka, serta anggota himmaka bandung. Dengan rangkaian acara sebagai serikut : Waktu Kegiatan 15.00-15.30 Persiapan di lokasi 15.30-17.30 Diskusi 17.30-17.55 Persiapan buka puasa 17.55-selesai Buka puasa + sholat magrib   Sesuai dengan rangkaian acara yang telah disusun, saat semua peserta sudar hadir dan sembari menunggu buka puasa, kami memanfaatkan waktu untuk...

Bagaimana efektivitas pembelajaran daring dari perspektif mahasiswa?

Gambar
       Dalam surat edaran No 4 tahun 2020, Mendikbud, Nadiem Makarim men etapkan p endidikan pem belajaran dari rumah pada saat Covid 19.  UNESCO juga menyampaikan bahwa “ Pandemi Covid 19 ini mengancam 570 juta pelajar dari pra sekolah hingga menengah ke atas di seluruh dunia”.  Tetapi Covid 19 ini tidak hanya memberikan dampak buruk terhadap pendidikan.       Dalam Jurnal pak suhartono menyebutkan bahwa terdapat dampak positif dari covid-19 yaitu : Nilai pelajar maupun mahasiswa saat pandemi meningkat menjadi lebih bagus di banding pembelajaran sebelum Covid 19 menyerang . Terdapat juga beberapa k ekurangan pembelajaran daring , yaitu : 1. Internet (jaringan) yang tidak mendukung. 2. Mahasiswa yang mengalami rasa stress karena pembelajaran daring. 3. Dosen hanya memberikan nilai yang bagus kepada pelajar bukan pemahaman siswa.      Himmaka Bandung mengadakan diskusi mingguan pada hari Minggu, 11 April 2021 melalui...